Kamis, 21 Agustus 2014

Ritual Menjadi Sikerei Di Mentawai

Mentawai, tidaklah semua orang tahu dimana letaknya, bagaimana budayanya, bagaimana daerahnya (apakah sudah maju atau masih tertinggal), dan lain-lain.

Mungkin dari beberapa orang yang saya tanya mengenai apa yang mereka tahu tentang Mentawai? Kebanyakan mereka menjawab bahwa Mentawai itu adalah daerah yang masih primitif, dimana orang-orang yang ada di sana itu masih memakai koteka atau pada umumnya masih belum memakai pakaian.
'''''uuupppsss..''''. ternyata yang mereka ketahui itu adalah informasi mengenai Mentawai masa lampau.

Sekarang gak sperti itu kok. Sekarang ini nih, Mentawai sudah menuju pembangunan baik itu pembangunan daerah maupun pembangunan manusia-manusianya itu sendiri. Yaahhhh... walaupun pembangunan daerahnya sangat LELET (itu memang gak bisa dipungkiri sihhhh--prihatin. hikkksss).

Nah, di sini saya akan memperkenalkan salah satu budaya orang mentawai, yaitu Sikerei. Sikerei ini adalah dukun tradisional Mentawai. obat-obatan yang mereka gunakan untuk mengobati pasien adalah menggunakan ramuan dedaunan. Ada juga cara pengobatan Sikerei dengan mengadakan ritual "memanggil Roh Nenek Moyang" atau dalam bahasa Mentawai "Manogai Simagre" untuk menyembuhkan pasiennya.

Untuk menjadi Sikerei ini tidaklah sembarangan orang. sebelum menjadi Sikerei, calon Sikerei ini menunjukkan ciri2 akan menjadi Sikerei. Misalnya sering sakit-sakitan disertai kaki selalu gemetaran "igobong" plus bisa melihat makhluk halus. Nah,,,, jika ciri-ciri seperti ini sudah ada, maka orang tersebut harus dijadikan Sikerei agar bisa sembuh dari penyakitnya tersebut.

Maka dari itu, untuk menjadikan orang tersebut Sikerei, maka akan diadakan ritual atau prosesi upacara untuk meresmikan orang tersebut menjad Sikerei. Adapaun prosesinya berlansung beberapa hari kalau gak salah sih sekitar 4-5 hari, nonstop pagi-siang-malam. Pada saat upacara tersebut, para Sikerei bisa pingsan, atau kesurupan (memanjat tembok atau tiang sampai ke atas loteng).

Supaya lebih jelasnya bisa dilihat pada video berikut ini :
http://youtu.be/OF2BJrfDOPo